Selasa, 19 Februari 2019

Tugas I ( Pengantar Sistem Komputer )


M A K A L A H
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI

Mata Kuliah Pengantar Sistem Komputer
DOSEN PEMBIMBING :
MATALANGI,S.kom,M.Kom








DISUSUN OLEH :
AHMAD NURWAHID
NIM : 2018030033



PROGRAM STUDI : SISTEM KOMPUTER
STIMIK HANDAYANI MAKASSAR
2017/2018



KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritikan yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

Cover ...................................................................................................................... i
Kata Pengantar ......................................................................................................... ii
Daftar isi ................................................................................................................. iii
Bab I Pendahuluan
1.1         Latar belakang ........................................................................................ 4
1.2         Rumusan masalah ................................................................................... 4
1.3         Tujuan dan manfaat ................................................................................. 5
Bab II Pembahasan
2.1     Definisi teknologi informasi ........................................................................ 6
2.2     Fungsi teknologi informasi ....................................................................... 7
2.3    Tujuan teknologi informasi ....................................................................... 8
2.4    Dampak Perkembangan Teknologi Informasi .............................................. 11
Bab III Penutup
3.1Kesimpulan ................................................................................................. 12
3.2Saran ........................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 13






BAB I
PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
Istilah teknologi informasi mulai populer sejak zaman pra-sejarah di akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data processing). Teknologi muncul dari sifat manusia yang selalu menggunakan akal dan pikirannya untuk keluar dari masalah, hidup lebih enak, dan hidup lebih mudah. Dari situ teknologi  terus berkembang hingga sekarang. Perkembangan teknologi sendiri tidak akan berhenti selama peradaban manusia masih ada.
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan di bidang teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Kebutuhan sehari-hari manusia terus meningkat dan kesibukan pun tidak bisa dihindari, begitu juga dengan Teknologi  industri  yang semakin hari semakin berkembang guna memenuhi kebutuhan para pekerjanya. Manusia pada dasarnya ingin suatu hal serba instan dan praktis. Dari perkembangan teknologi informasi tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan alat-alat mekanik bahkan elektronik. Hingga, pada saat ini jarak dan waktu seakan tidak menjadi penghalang dalam menyampaikan atau menerima  informasi.
Teknologi informasi merupakan pendukung utama bagi terselenggaranya globalisasi. Dengan perkembangan teknologi informasi, informasi dalam bentuk apapun dan untuk berbagai kepentingan apapun, dapat disebarluaskan dengan mudah sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup, hingga budaya suatu bangsa. Semakin canggih teknologi tersebut, maka semakin besar pula arus informasi yang dapat dialirkan dengan jangkauan dan dampak global. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi informasi memiliki peran dalam membantu manusia menyelesaikan masalah hidupnya
1.2  Rumusan Masalah
Dari uraian diatas timbul beberapa pokok permasalahan yang berkaitan dengan teknologi informasi terutama dalam bidang produksi industri, yaitu :
1.      Apa yang dimaksud dengan teknologi informasi ?
2.      Apa fungsi dari teknologi informasI ?
3.      Apa tujuan dari teknologi informasi ?
4.      Apa dampak dari perkembangan teknologi informasi ?

1.3       Tujuan dan Manfaat
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah bahasa inggris, adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1.      Melatih kemampuan mahasiswa
2.      Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi
3.      Untuk fungsi teknologi informasi
4.      Untuk mengetahui tujuan teknologi informasi
5.      Untuk mengetahui dampak perkembangan teknologi informasi

















BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Definisi Teknologi Informasi
Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan  bagi penggunanya
Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli :
·         Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi (Haag & Keen, 1996)
·         Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (software & hardware) yang digunakan untuk memproses atau menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi (Martin, 1999)
·         Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis (Lucas, 2000)
·         Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (William & Sawyer, 2003)
Dari Pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian teknologi informasi adalah teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan atau menyebarkan informasi  dengan menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Secara implisit dan eksplisit Teknologi Informasi (TI) tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi  mencakup juga teknologi komunikasi.Dengan kata lain, yang disebut Teknologi Informasi adalah gabungan antara Teknologi Komputer dan Teknologi Telekomunikasi.
Penjelasan atas dua teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut.


1.      Teknologi Komputer
Teknologi komputer dalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk  peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari, dan bahkan CD-ROM. komputer adalah mesin serba guna yang dapat dicontrol oleh program, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Program adalah deretan intruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagi komputer yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk mengambil keputusan.
Data komputer sebagai pemroses informasi program.
2.      Teknologi Komunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Termasuk dalam kategori ini adalah telepon, radio, dan televisi.
2.2. Fungsi teknologi Informasi
Setelah paham dengan pengertian teknologi informasi, selanjutnya kita juga harus tahu fungsi dari teknologi informasi tersebut. Menurut buku Pengenalan Teknologi Informasi dan Komputer, fungsi teknologi informasi ada 5 yaitu fungsi capture, processing, generation, storage dan retrieval, dan transmit. Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing fungsi tersebut.
1.      Fungsi Capture
Teknologi informasi berfungsi dalam proses penyusunan record yang terperinci. Salah satu implementasi dari fungsi capture ini dapat kita lihat pada tampilan Facebook. Pada timeline kita, hampir seluruh aktivitas kita di Facebook terekam dengan rapi dan terperinci.
2.      Fungsi Processing
Teknologi informasi memungkinkan kita untuk melakukan pemrosesan baik itu mengubah, menganalisis, menghitung, maupun mengumpulkan semua data yang ada.
3.      Fungsi Generation
Teknologi informasi juga berfungsi untuk melakukan generate suatu data. Sebagai contoh, data yang awalnya berbentuk deretan angka dapat di generate menjadi tabel atau grafik yang mudah diambil kesimpulan.

4.      Fungsi Storage dan Retrieval
Fungsi storage dan retrieval ini erat kaitannya dengan perkembangan teknologi komputer saat ini. Sebagai contoh, kita dapat menyimpan suatu file di dalam harddisk dan kemudian file itu dapat dicopy atau diambil kembali di komputer yang lain.
5.      Fungsi Transmission
Fungsi transmisi berarti teknologi informasi dapat mengirimkan informasi melalui jaringan komunikasi yang ada. Contohnya adalah internet, dengan internet ini kita dapat berkirim email, chat, pesan video, dan masih banyak lagi.
2.3. Tujuan Teknologi Informasi
1.      Tujuan teknologi informasi dalam memecahkan masalah
Dalam memecahkan masalah, teknologi informasi juga berperan penting di dalamnya. Pemecahan masalah disini berhubungan tentang semua masalah yang terjadi pada manusia. Peran dari teknologi informasi akan sangat vital untuk memecahkan masalah, sebab teknologi informasi didalamnya terdapat sebuah informasi yang berguna sebagai pemecah masalah yang terjadi pada kehidupan manusia sehari-hari.
Selain itu teknologi informasi sebagai pemecah masalah juga dapat diterapkan pada setiap perusahaan. Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan tidak akan pernah lepas dari suatu masalah. Terutama masalah yang berhubungan dengan pengelolaan manajemen.Jika ditinjau dari kehidupan sehari-hari terjadinya masalah bisa disebabkan dari pihak internal maupun pihak eksternal.Banyak pihak yang menganggap bahwa masalah yang datangnya dari pihak eksternal lebih berbahaya sehingga di prioritaskan untuk segera diselesaikan, sedangkan masalah yang datangnya dari dalam (internal) tidak terlalu berbahaya. Sehingga hal inilah yang dapat membuat suatu perusahaan akan mengalami kebangkutran.
Oleh sebab itu peran teknologi pada suatu perusahaan atau instansi sangat berperan penting untuk mengatur perusahaan. Teknologi informasi menyangkut tentang teknologi computer, dimana computer sebagai perangkat utama untuk mengolah informasi yang bermanfaat. Perlu adanya akses internet pada computer agar mendapat informasi yang berkualitas dalam memecahkan masalah, karena  pada jaringan internet banyak informasi yang sangat kita perlukan.


2.      Tujuan Teknologi Informasi dalam membuka kreatifitas.
Kreativitas sangat diperlukan dalam Teknologi Informasi dengan beberapa alasan antara lain: pertama, kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya, kedua kreativitas memungkinkan orang dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, ketiga, kreativitas dapat memberikan kepuasan hidup, dan keempat, kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dari segi kognitifnya, kreativitas merupakan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian.
Sedangkan dari segi afektifnya kreativitas ditandai dengan motivasi yang kuat, rasa ingin tahu, tertarik dengan tugas majemuk, berani menghadapi resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, memiliki rasa humor, selalu ingin mencari pengalaman baru, menghargai diri sendiri dan orang lain, dsb. Karya-karya kreatif ditandai dengan orisinalitas, memiliki nilai, dapat ditransformasikan, dan dapat dipertanggung jawabkan. Contohnya, pembelajaran dengan dukungan Teknologi informasi dan telekomunikasi memungkinkan seseorang dapat menghasilkan karya-karya baru yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna.
Melalui teknologi informasi dan telekomunikasi seseorangakan memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasan kita. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain. Semua hal yang telah dipaparkan di atas tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap orang  belajar memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengintegrasian teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran sangat membuka peluang untuk membentuk kreativitas dan kemandirian seseorang. Beragamnya sumber belajar yang dapat diakses membutuhkan kearifan agar selektif dalam memilah dan memilih sumber tersebut. Terbentuknya kreativitas dan kemandirian belajar dalam diri seseorang menjadikan mereka mampu untuk bertahan dan bersaing di era global.nepi dieu


3.      Tujuan teknologi informasi efektif dan efisien
Tujuan teknologi informasi yang efektif dan efisien merupakan hal yang menjadi tujuan utama dalam teknologi informasi. Teknologi informasi semacam komputer merupakan sumber dari informasi yang selalu diakses oleh manusia serta semacam perusahaan atau instansi pemerintahan. Teknologi informasi dapat dibilang efektif dan efisien sebab teknologi informasi dapat diakses dengan mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Peranan teknologi informasi seperti itu akan berdampak baik untuk kehidupan manusia, seseorang akan mudah mendapatkan semua informasi yang lengkap di seluruh dunia tanpa harus membayar secara mahal.
Tidak hanya manusia yang membutuhkan suatu informasi, perusahaan dan instansi-instansi di dalam pemerintahan pun juga sangat perlu suatu informasi. Perusahaan maupun instansi pemerintah tentunya ingin segera mengetahui apa yang terjadi diluar lingkungan perusahaan atau instansi mereka dengan cepat dan akurat, untuk itu perlu kelengkapan teknologi informasi semacam komputer dan koneksi internet agar semua informasi dapat dimiliki.
Sebagai contoh dahulu sebelum teknologi informasi yang sekarang ini, seseorang dalam membuat suatu tugas atau sedang dalam proses memecahkan masalah sangat sulit dalam proses pengerjaannya, membutuhkan waktu yang lama, dikarenakan teknologi saat itu masih tergolong kurang canggih. Berbeda dengan sekarang ini seseorang akan sangat mudah mengerjakan tugas atau sedang dalam proses pemecahan masalah, sebab teknologi informasi saat ini sudah sangat canggih, sehingga apa pun dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.














2.4. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi
1.      Dampak Positif
Berikut ini beberapa hal yang menjadi dampak positif Teknologi Informasi.
Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

2.      Dampak Negatif
Sementara itu dampak negatif Teknologi Informasi antara lain,
Pornografi menjadi hal yang biasa karena mudah diakses.
Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.









BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1.      Dari berbagai definisi dari para ahli teknologi informasi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplisit tidak sekedar berupa teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
2.      Terdapat 5 fungsi Teknologi yaitu fungsi capture, processing, generation, storage dan retrieval, dan transmit
3.      Tujuan dari teknologi informasi yaitu untuk memecahkan masalah, membuka kreatifitas dan membuat kegiatan lebih efektif dan efisien.
4.      Dalam perkembangannya, teknologi informasi tidak selalu berdampak positif tetapi ada juga dampak negatifnya
3.2  Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa apa yang telah dibuat penulis masih banyak kekurangan, oleh karena itu masih diperlukan lagi pengembangan lebih lanjut untuk perbaikan ke depan.












DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir-Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, (Yogyakarta: ANDI, 2003 ), hlm. 2
Abdul Kadir-Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, (Yogyakarta: ANDI, 2003 ), hlm.3
Abdul Kadir -Terra CH. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi Informasi, (Yogyakarta: ANDI, 2003), hlm. 29-30
Yakub, Pengantar  Sistem  Informasi, (Yogyakarta:  Graha ilmu, 2012), hlm. 111-112
Yakub, Pengantar  Sistem  Informasi, (Yogyakarta:  Graha ilmu, 2012), hlm. 113-114

Yakub, Pengantar Sistem Informasi, (Yogyakarta: Graha ilmu, 2012), hlm. 115
Jogianto Hartono, Pengenalan Computer, (Yokyakarta : ANDI,1999), hlm.98


SISTEM PAKAR ( KOMPUTER )


Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. 
Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. 
Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang handal.
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

Keuntungan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.

Alasan Pengembangan Sistem Pakar, sistem pakar sendiri dikembangkan lebih lanjut dengan alasan :
• Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.
• Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
• Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
• Seorang pakar adalah mahal.
• Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.

Modul Penyusun Sistem Pakar
Menurut Staugaard (1987) suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :
1. Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode) Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.

2. Modul Konsultasi (Consultation Mode)
Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem.

3. Modul Penjelasan (Explanation Mode)
Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).

Struktur Sistem Pakar, komponen utama pada struktur sistem pakar menurut Hu et al (1987) meliputi:

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.


2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.

3. Basis Data (Data Base)
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai.dengan komputer.

Teknik Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu


a. Rule-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan.
b. Frame-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan frame.
c. Object-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).
d. Case-Base Reasoning
Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases).

Inferencing dengan Rule : Forward dan Backward Chaining
Inferensi dengan rules merupakan implementasi dari modus ponen, yang direfleksikan dalam mekanisme search (pencarian). Dapat pula mengecek semua rule pada knowledge base dalam arah forward maupun backward. Proses pencarian berlanjut sampai tidak ada rule yang dapat digunakan atau sampai sebuah tujuan (goal) tercapai. w:st=”on”Ada dua metode inferencing dengan rules, yaitu forward chaining atau data-driven dan backward chaining atau goal-driven.

a. Backward chaining
• Menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada sebab-sebab yang mendukung (ataupun kontradiktif) dari ekspektasi tersebut.
• Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit dan cukup dalam, maka gunakan backward chaining.

b. Forward chaining
• Forward chaining merupakan grup dari multiple inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya.
• Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi.
• Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh.
• Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward chaining.

Sabtu, 03 November 2018

INPUT & OUTPUT

A. Pengertian Input pada Komputer

Pengertian input adalah (masukkan) unit/perangkat luar yang dipasang sesuai dengan slot atau portnya masing-masing untuk memasukkan atau mentransfer data dari luar ke dalam mikroprosesor untuk di proses dan diterjemahkan secara digital.
Perangkat input yang biasanya memberi masukkan pada komputer seperti mouse dan keyboard. Dengan adanya sistem input pada komputer ini membantu kita untuk melakukan pengetikan dan menggerakkan kursor dengan lancar.

Fungsi Input device
Fungsi input device pada komputer adalah untuk menerima masukkan data dari perangkat luar yang disambungkan menuju mikroprosesor dan diterjemahkan menjadi sebuah informasi. Data input device yang masuk ke mikroprosesor bisa berupa data signal input atau data maintance input. Signal input berupa data yang masuk ke mikroprosesor dan maintance input berupa program yang dipakai untuk menerjemahkan data signal input. Contoh perangkat input device atau unit input device adalah keyboard, mouse, scanner, webcam, microphone, CD dan lain-lain.


Macam - macam alat Input pada komputer

1. Keyboard


Keyboard merupakan perangkat input(masukan) pada komputer yang berfungsi untuk memasukkan data  berupa huruf A s/d Z, angka 1 s/d 0 serta simbol-simbol tertentu seperti titik, koma, titik dua, tanda kutip dan lain sebagainya.

2. Mouse
Mouse merupakan sebuah alat masukan(input) yang berguna sebagai penunjuk posisi kursor/pointer pada layar monitor. alat ini sangat berguna untuk sistem operasi yang berbasis grafis.

3. Scanner
Scanner merupakan alat input yang memiliki fungsi hampir sama seperti mesin fotocopy dengan prosesnya penggunaannya mencopy data objek lalu di pindahkan kedalam memori yang dapat dilihat hasilnya pada layar monitor.

4. Joystick
Joystick merupakan alat masukan yang di gunakan untuk memasukkan perintah kepada pemain dalam sebuah permainan pada komputer

5. WebCam
WebCam merupakan sebutan bagi kamera real time yang gambarnya bisa di akses melalui WWW (World Wide Web), program instant messaging atau aplikasi video call yang dapat memasukkan hasil data dan dibentuk dalam format digital.

6. CD ROOM / DVD ROOM
CD ROM / DVD ROM merupakan perangkat masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program data media penyimpanan data CD / DVD.

7. Flashdisk
Flashdisk merupakan alat input (masukan) yang digunakan untuk menyimpan data dengan ukuran tertentu.

8.  CD (Compact Disk)
CD (Compact Disk) merupakan alat masukan yang digunakan untuk penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik dari bahan plastik.


B. Pengertian Output pada Komputer

Pengertian output adalah (keluaran) unit/perangkat luar yang digunakan untuk menampilkan atau menerjemahkan data yang keluar dari mikroprosesor komputer. Perangkat luar yang menangkap output dari sistem mikroprosesor ini misalnya data digital yang ditampilkan pada layar monitor, atau data script yang dicetak pada printer dan sebagainya.

Fungsi Output device
Fungsi output device pada komputer adalah untuk menerima keluaran data dari mikroprosesor CPU komputer yang telah diterjemahkan sehingga dapat berupa gambar, tulisan, suara dan sebagainya. Contoh perangkat output device yang biasanya digunakan untuk menerima hasil olahan komputer seperti printer, monitor, speaker, dan sebagainya.



Macam - macam alat Output pada komputer


1. Monitor
Monitor adalah sebuah perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan hasil   pemerosesan yang dilakukan oleh komputer berupa informasi yang dibutuhkan oleh user.

2. Printer
Printer merupakan perangkat keras keluaran yang digunakan untuk mencetak data seperti gambar / foto dan tulisan pada media kertas.

3. Projector
Projector merupakanperangkat keras yang mengintegrasikan sumber cahaya, sistem optic elektronik, dan display dengan tujuan memproyeksikan gambar atau video ke dinding atau layar.

4. VGA (Video Graphic Adapter)

VGA (Video Graphic Adapter) merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah informasi output dan prosesor menjadi balik sinyal yang terkirim melalui kabel ke monitor.

5. Network Card
Network Card merupakan jenis perangkat keras yang digunakan sebagai jembatan penghubung antara komputer server dengan komputer client.

6.  Speaker
Speaker merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemerosesan berupa suara dari komputer.

7. Cutting Plootter
Plotter merupakan Printer grafis yang menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran besar, sebesar gambar arsitektur dan engineering.

8.Headset (Headphones)
Headset merupakan gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya untuk VoIP.



.
.
.
.
.
.
.
.
.


Semoga Bermanfaat ;D

M A K A L A H PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Mata Kuliah Pengantar Sistem Komputer DOSEN PEMBIMBING : MATALANGI,S.kom,M.Kom ...